Desa Kedungbendo, memiliki tujuh dusun dengan kondisi geografis yang berbeda. Ada yang dataran rendah dan ada juga yang dataran tinggi. Masing-masing dusun memiliki hasil bumi yang berbeda. Ada tanaman padi, cabai, singkong dan masih banyak lagi.
Hasil pertanian Desa Kedungbendo juga tidak selalu baik, terkadang juga gagal panen.Hal ini perlu adanya inisiatif untuk mempertahankan ketahanan pangan desa. Agar tidak tergantung pada sawah dan kebun dan juga perilaku konsumtif, maka banyak dari masyarakat desa Kedungbendo yang memanfaatkan pekarangan sekitar rumah sebagai lahan produktif.
Dengan memanfaatkan polybag, ataupun barang-barang bekas seperti karung bekas, ember bekas dll yang bisa digunakan untuk media tanam, banyak maasyarakat yang menanam tanaman sayuran dipekarangan.
Berbagai macam tanaman sayuran seperti bayam, sawi, tomat, kacang panjang dan cabai banyak ditanam warga disekitar rumah mereka. Alhamdulillah hal ini mampu mengurangi pengeluaran masyarakat dalam belanja kebutuhan pokok. Selain itu dengan memanfaatkan pekarangan rumah diharapkan mampu memenuhi nutrisi dan kebutuhan gizi masyarakat sehingga mampu mencegah stunting.