Perpustakaan merupakan pusat informasi, pusat menghimpun informasi. Ada beberapa jenis perpustakaan, salah satunya adalah perpustakaan umum dan perpustakaan desa. Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi. Perpustakaan umum juga bisa berarti perpustakaan yang diselenggarakan dipemukiman penduduk dan diperuntukkan bagi semua lapisan dan golongan masyarakat penduduk pemukiman tersebut untuk melayani kebutuhan informasi. Ada berbagai tingkatan perpustakaan ini, ada tingkat provinsi, kabupaten, dan tingkat kecamatan
Perpustakaan Desa sebenarnya hampir sama dengan perpustakaan umum, karena Perpustakaan Desa ini juga melayani kebutuhan umum dan didanai oleh umum, akan tetapi lingkupnya lebih kecil dari perpustakaan umum, perpustakaan desa ini masih dibawah perpustakaan umum tingkat kecamatan. Karena dalam skala kecil, koleksi yang ada sederhana, pengolahannya pun juga begitu sederhana. Pada dasarnya, Perpustakaan Desa lebih mirip taman baca masyarakat, tidak ada pustakawan khusus untuk perpustakaan ini. Perpustakaan umum dan desa ini pada dasarnya sama, hanya cakupan dan jenis koleksinya yang berbeda. Perpustakaan Desa adalah lembaga layanan publik yang berada di desa. Sebuah unit yang dikembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat tersebut. Yang bertujuan untuk memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan warga yang berkaitan dengan informasi, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi kepada semua lapisan masyarakat.
Konsepsi Perpustakaan Desa adalah pertama, perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, merata, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan. Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua, Perpustakaan Desa adalah perpustakaan yang berada di desa, dibentuk dari inisiatif dan prakarsa rakyat setempat yang selanjutnya duperuntukan bagi masyarakat yang bersangkutan. Perpustakaan yang sudah, sedang dan akan dibentuk merupakan subsistem dalam sistem nasional perpustakaan. Semua sistem yang sudah ada perlu di sempurnakan dan disesuaikan dengan yang baru. Perpustakaan desa merupakan salah satu komponen dari sistem nasional perpustakaan yang diatur dalam UU nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pembentukan Perpustakaan Desa sebagai wujud pelayanan kepada pemustaka dan masyarakat.
Tujuan Perpustakaan Desa adalah untuk menjadi pusat informasi bagi masyarakat sekitar desa dan bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekitar. Perpustakaan desa ini sebenarnya bisa menjadi tempat para pemuda desa dalam membentuk ide kreatif. Sebenarnya, tujuan yang diemban kedua perpustakaan ini sama. Hanya, cakupannya berbeda, karena perpustakaan umum mempunyai cakupan yang lebih luas sedangkan perpustakaan desa cakupannya lebih kecil. Untuk fungsi perpustakaan umum adalah menjadi tempat yang strategis sebagai sarana mencari informasi yang murah dan mudah dijangkau masyarakat agar masyarakat desa lebih melek informasi. Pada era seperti ini memang sangat dibutuhkan informasi yang uptodate, dan perpustakaan desa diharapkan bisa menjadi tempat yang bisa menjadi acuan untuk sumber informasi. Selain memiliki peranan yang cukup strategis dalam masyarakat, perpustakaan juga memiliki dan menjalankan fungsi-fungsi yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari semua tugas perpustakaan. Fungsi perpustakaan tersebut, antara lain, pendidikan dan pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi, dan preservasi (Suwarno, 2009:42).
Dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Desa merupakan perpustakaan umum yang terletak di desa/ kelurahan, diselenggarakan oleh pemerintah desa dan dikelola oleh masyarakat desa serta menjalankan fungsi dan tugasnya sama seperti perpustakaan umum lain karena perpustakaan desa termasuk ke dalam perpustakaan umum. Perpustakaan desa ditujukan untuk masyarakat desa karena fungsinya sama seperti perpustakaan umum lain maka perpustakaan desa memiliki berbagai macam koleksi dan bisa dikunjungi oleh siapapun. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk membantu mereka dalam proses belajar dan meningkatkan taraf kehidupan dengan koleksi-koleksi yang mendukung dan sesuai dengan profesi penduduk desa.