Pisang (Musa paradisiaca) adalah buah yang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi, fosfor, dan kalsium, mengandung vitamin A, B6 dan C serta mengandung serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter untuk kecerdasan otak (Suyanti dan Supriyadi, 2008). Pisang kaya akan kandungan kalium yang baik untuk hipertensi (Fatmawati dkk, 2017).

Berdasarkan data potensi Desa Kedungbendo (2020), Desa Kedungbendo memiliki lahan untuk pisang seluas 35,5 Ha dengan produktivitas sebesar 2,15 ton/Ha. Diketahui pisang dapat digunakan sebagai alternatif pangan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat menggantikan sebagian konsumsi beras dan terigu (Prabawati dkk., 2008). Hal tersebut memiliki peluang besar dalam penganekaragaman olahan pisang. Pisang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti cake pisamg, pisang nugget, dodol pisang, kerupuk hati batang pisang, es pisang hijau, bolu kukus pisang, sale pisang, keripik pisang dan masih banyak lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Desa Kedungbendo. (2020). Data Potensi Desa Kedungbendo 2020. Pacitan: Desa Kedungbendo.
Fatmawati, S., Muliyati, H., Sukrang. (2017). The Effect of Ambon Banana Administering (Musa Paradisiaca S) Toward Reducing of Blood Pressure for Elderly in Hypertension
Prabawati, S., Suyanti dan Setyabudi, D.A. (2008). Teknologi Pascapanen dan Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Dalam seminar Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor.
Suryanti dan Supriyadi.2008. .Pisang:Budidaya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Penebar Swadaya. Jakarta.